Jadi inget waktu jamannya pendidikan di salah satu organisasi yang saya ikuti di kampus, dimana dalam pendidikannya ada satu kegiatan yang mengharuskan kami para anggota muda nya untuk ber "Puasa". Survival namanya.Suatu teknik dasar bertahan hidup di alam bebas.
Dari nama kegiatannya aja sudah Survival, pasti tau kan kayak gimana tuh kegiatan. Isi tas di geledah, semua makanan di ambil oleh para senior, bahkan mereka memeriksa ke bagian-bagian yang di duga dapat digunakan untuk menyembunyikan makanan. Mereka hanya menyisakan ponco untuk membuat bivak, garam dan tali rapia yang sangat minim. Dan kami di tugaskan untuk bertahan hidup di alam bebas dengan dibekali jimat-jimat ajaib itu. Luar biasa.
Dari nama kegiatannya aja sudah Survival, pasti tau kan kayak gimana tuh kegiatan. Isi tas di geledah, semua makanan di ambil oleh para senior, bahkan mereka memeriksa ke bagian-bagian yang di duga dapat digunakan untuk menyembunyikan makanan. Mereka hanya menyisakan ponco untuk membuat bivak, garam dan tali rapia yang sangat minim. Dan kami di tugaskan untuk bertahan hidup di alam bebas dengan dibekali jimat-jimat ajaib itu. Luar biasa.
Mengingat-ingat lagi peristiwa itu, saya jadi termotivasi untuk tetap bertahan, walau sesulit apapun yang di alami. Semua orang di dunia ini berjuang, berkorban dan bertahan untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Seperti dalam kegiatan survival, dalam kehidupan nyata manusia juga di bekali oleh sang maha pencipta, ALLAH Swt, akal pikiran yang berfungsi untuk berpikir mencari cara untuk tetap bertahan. Bahkan beberapa menggunakan cara-cara yang tidak benar demi kelangsungan hidupnya.
Menurut saya, survival yang pernah saya alami (dalam pendidikan) mengajarkan kepada saya untuk tetap rendah hati, berpikiran jernih dan fokus untuk mengambil tindakan-tindakan apa saja yang akan saya ambil untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Selain itu juga memaksa saya untuk selalu bersikap sabar dalam menghadapi kondisi sulit, bahkan saat tidak bisa makan sekalipun. Yang terpenting jangan stress kawan ! Jangan bersedih ! dan jangan terus menerus meratapi nasibmu.
Mari kita amati firman ALLAH Swt dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 115 - 157 yang artinya : "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar...."
Simak pula firman ALLAH Swt dalam surat Al-Baqarah ayat 286 bahwa sesungguhnya "ALLAH tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya"
Percayalah, bahwa ALLAH Swt sudah merencanakan tiap-tiap rejeki bagi umatnya. Karena ALLAH Swt maha adil dan maha pemurah. Tidak kita minta pun, Dia akan memberikan apa yang kita butuhkan. Selalu ada jalan di setiap masalah, karena setelah hujan lebat turun dan mendung meliputi awan. Akan terbit matahari yang akan menyinari bumi, untuk menghilangkan dinginnya hujan. Selalu bersikap positif lah akan apa yang terjadi dalam hidup kita.Coba renungkan firman ALLAH Swt dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 153 berikut ini : "Hai orang -orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya ALLAH beserta orang-orang yang sabar"
Semangat kawan !!!!
0 comments:
Post a Comment